Selasa, 22 Oktober 2013

ACCIDENT 01



27 Agustus 2013 | 08:54 wib | Suara Muria

Jaya Utama Tabrak Truk Parkir, Tiga Penumpang Tewas

REMBANG, suaramerdeka.com - Kecelakaan hebat terjadi di Pantura Rembang, Senin (26/8) malam. Sebuah bus AKAP Jaya Utama jurusan Semarang - Surabaya menghantam truk tronton yang parkir di pinggir jalan dalam kecepatan tinggi.

Tiga penumpang tewas, delapan orang lainnya luka-luka. Tiga korban tewas masing-masing kernet bus Hutoyo (44) warga Lamongan, Siti Kasimah (44) warga Soditan Lasem dan seorang wanita berumur sekitar 45 tahun belm diketahui identitasnya.

Kejadian bermula saat bus dengan nomor polisi L 7045 UW yang dikemudikan Mochamad Syafii (35) warga RT 1 RW 2  Desa Jotosanur, Lamongan, melaju dengan kecepatan tinggi dari arah barat (Semarang). Diduga bus melaju zig-zag menyalip kendaraan di depannya.

Saat tiba di Pantura Desa Banyudono, Kecamatan Kaliori, sekitar pukul 23.00, bus berada di lajur paling kiri. Sopir tak menyadari ada truk tronton dengan nomor polisi H 1884 CH parkir dipinggir jalan.
Bruaaak.... Karena kecepatan bus sangat tinggi, kecelakaan pun tak terhindarkan. "Penumpang yang rata-rata tertidur kaget dan langsung bangun. Kami yang duduk dibelakang selamat, sementara penumpang yang duduk di tiga baris terdepan terjepit kursi," kata Muhammad sueb (38), salah seorang penumpang asal Getas Pejaten, Kudus.

Sueb mengatakan, sejak naik di Kudus, bus langsung melaju dengan kecepatan tinggi. Bus pun sering menyalip dari sisi kiri maupun kanan kendaraan di depannya. "Warga yang berada di lokasi langsung membantu evakuasi penumpang, tak berselang lama Polisi datang," katanya.

Kasatlantas Polres Rembang AKP Sugino mengatakan, dari olah TKP menunjukan porseneling bus berada di posisi lima. Itu artinya bus memang dalam kecepatan tinggi. "Tidak ada bekas pengereman. Jalur Pantura di lokasi memang gelap. Kami masih mendalami kejadian ini," jelasnya.

Sopir bus sudah diamankan di Kantor Satlantas Polres Rembang. Sementara sopir truk belum diketahui identitasnya. "Sekali lagi kecelakaan ini dipicu adanya truk parkir secara liar di pinggir Pantura, seperti banyak kecelakaan yang sudah-sudah. Padahal kami selalu melakukan razia dan penertiban truk, tapi masih saja ada yang nekat," katanya.

( Saiful Annas / CN19 / SMNetwork )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar